Kemaliq Ranget Warisan Budaya Sasak

 

Suku Sasak adalah suku yang memiliki banyak warisan budaya, salah satunya adalah kemaliq Ranget. Kemaliq ini berlokasi di tengah hutan yang ada di desa Suradadi, Kec. Narmada, Lombok Barat. Menurut sejarah, orang yang pertama kali masuk ke Kemaliq ini adalah Baloq Alisah atau Baloq Dendeq.

 Sekitar tahun 1800, kemaliq Ranget sudah di sakralkan oleh leluhur setempat. Kemaliq Ranget adalah warisan para leluhur yang harus dijaga dan dilestarikan. Tidak hanya kemaliq Ranget, suku Sasak juga memili banyak kemaliq yaitu, kemaliq Lingsar, Bayan dan sekitarnya.

Kemaliq Ranget ini adalah tempat yang berupa prasasti yang dijadikan tempat bertafakur para leluhur. Kemaliq Ranget memiliki aura positif., yang mampu memberikan kenyamanan bagi siapapun yang berkunjung. Dengan adanya hal tersebut yang menandakan bahwa leluhur di sana adalah orang beragama Islam. Pada dasarnya ratusan tahun lalu di sana memang sudah hidup budaya Islam. Dengan adanya kemaliq Ranget ini membuktikan bahwa orang Sasak adalah orang Islam.

Ajaran islam sangat kental pada masyarakat Sasak, karena masyarakat Sasak sudah memeluk agama Islam sejak awalnya, tidak pernah ada agama di masyarakat Sasak itu selain islam. Kalaupun ada orang yang tinggal di Lombok selain dari Islam, itu pasti pendatang. Bahkan menurut tokoh-tokoh budaya Sasak, bahwa sebelum Nabi Muhammad SAW lahir, orang Sasak sudah memeluk agama Islam. Dan kedatangan ajaran islam yang dibawa oleh Nabi Muhammad SAW adalah sebuah penyempurnaan dari ajaran sebelumnya. Sehingga ajaran Islam yang menjadi fondasi dari kemaliq Ranget. Namun, hingga saat ini masih banyak masyarakat yang belum paham, bahkan menganggap kemaliq ini adalah hal yang syirik. Sehingga perlu diberi pemahaman.

Dengan melalui tulisan ini semoga masyarakat dapat menjaga, melestarikan budaya yang ada dan mampu menjaga warisan leluhur yang telah diwariskan.